Kamis, 19 Juli 2012

Tanpa Judul

Kamis, 19 July 2012


sudah sejak dua hari yang lalu, tepatnya pada malam hari sekitar jam 23.00 setelah mengetahui suatu hal rasanya gue gamau banget hari ini ada, gue maunya loncat langsung ke hari jumat. entah kenapa hari ini menjadi hari yang menakutkan juga mendebarkan. setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap hari yang tersisa gue coba untuk tidak mengingat apa yang akan terjadi hari ini, mencoba sekuat tenaga untuk melupakan apa yang akan di umumkan hari ini. saat lg nyapu rumah, lagi ngepel, lagi nyuci, lagi mandi, lagi bbm-an, lagi pergi jalan, lagi di kereta dan msh byk lg kegiatan yang gue lakuin dan dalam setiap kegiatan itu gue selalu berkata dlm hati "sudah lupakan, jgn diingat, tunggu aja sampai waktunya tiba dan pasti akan tahu gimana hasilnya, jgn terlalu diambil pusing." selalu kata itu gue ucapkan dalam hati ketika tiba2 ingatan ini mengingatkan akan hari ini. ternyata benar kata orang2 semakin ingin dilupakan malah akan semakin terus teringat dg jelas. dan lucunya ada tmn gue yg mengira gue sedang galau masalah cowo-.- ya memang dipikirannya hanya itu hahaha padahal hal ini lebih penting dari pada makhluk seperti itu, this is about my dream.


dan sampailah pada hari yang ingin sekali gue loncati, gue skip, gue hilangkan. okay gue akui memang sebenarnya gue penasaran dg hasilnya tp gue rasa pesimis dalam diri ini ga bisa di hilangkan. gue putuskan selama perjalanan di kereta, setelah turun di st ui gue harus langsung beli koran kompas dan membukanya di kosan biar bisa pol meluapkan reaksinya, entah reaksi jingkrak-jingkrak krn senang atau malah reaksi bikin lautan di daratan yg kusebut dg istilah "Pulau Kapuk". perlahan tapi pasti kucari nomor ujianku disetiap halaman yg hanya berisikan dg nmr2 ujian saja. nmr ujian gue itu adalah 2024902882 tetapi yang ada disanalah adlh 2024902889 yg mana artinya adalah gue blm dpt berhasil lolos dlm ujian ini.


perasaan pada pagi td selama mencari-cari nmr itu adalah deg2an yg tdk karuan, dan kalau diingat2 thn lalu wkt gue mencari nmr ujian itu gue gak merasa deg2an ataupun gemetaran tangannya, gue merasa begitu santai dan rileks sekali dan beda sekali perasaannya dg td pagi. setelah mengetahui gue ga lolos, dada ini sesak sekali, pikiran kosong, tangan tambah gemetaran, ingin nangis tp entah kenapa air mata ini ga bisa keluar gak tau apa yg bisa menyebabkan itu. gue merasa seperti bukan gue yg biasanya, yg selalu ceria, senang, bawel, ngocol, ngebanyol, manja2an, dll. gue hanya berkata seadanya apa yang orang2 tanyakan dan setelah itu diam kembali. gue sadar kok seharusnya memang gue ga kyk gini dan gue salah dg bersikap spt ini, tp apa daya rasa ini ga akan sanggup untuk bersandiwara/berpura2 di dpn orang dan menganggap "Heny is Fine"


udh byk juga yg menanyakan bagaimana hasilnya, tp aku hny tersenyum kecut krn ga sanggup untuk mengatakannya. gue hanya membertahukannya sm Ical, Zulfa, Ira, Mama dan Ka Timmy. mereka memotivasi gue memberi semangat dan pancaran nilai2 positif supaya gue bisa "move on"-lah ya istilahnya hahaha. tp ttp aja gada yg bisa berhasil bikin gue "move on" dan melupakannya. Ical ngasih semangat, Zulfa ngasih arahan dan motifasi, mama malah sayang sm uangnya 300rb yg lenyap, dia ga syg ngeliat anknya harus merelakan impian besarnya yg satu ini gagal, kalau ka timmy blm ada ksh apa2 sih hehehe dia blm bls bbm gue jd oke fine mngkin dia lg sibuk dg kerjaannya jd dimaklumin aja. gue cmn butuh orang yg bisa bikin gue "move on" dan bkn cmn forgotten it, yg bisa bikin gue up lg dan semangat lagi dengan kata2nya yg bisa membangun dan mempengaruhi gue supaya bisa fear dan ikhlas dalam menjalin segala sesuatu yg tidak sesuai dengan jalan pikiran dan mimpi gue.


sebelum gue nulis ini, gue udh nangis terlebih dahulu dan merasakan setelah nangis kalau ternyata yg bikin gue sangat teramat merasa sakit adalah saat gue ga bisa ngeluapin dan ngeluarin segala perasaan yg gue alami. and now, i feel better cause i've had cried and wrote on this blog. mngkin nanti akan sedikit lebih plong lagi saat gue berdoa dan curhat sama Tuhan. ohya kalau diingat2 ini adlh ketiga kalianya gue mencoba kesempatan yg ada utk menjadi bagian dari makara abu-abu. Now, i says Good bye to makara abu-abu, makara yang selalu aku impi2kan selama ini dan kini harus melepaskannya, bukannya krn sudah lulus dari sana tp karena bahkan blm dapat masuk dan menjadi bagian dari makara tersebut.